/*-----Widget by http://waroenkblog.blogspot.com----*/ .label-size{ margin:0 2px 6px 0; padding: 3px; text-transform: uppercase; border: solid 1px #C6C6C6; border-radius: 3px; float:left; text-decoration:none; font-size:10px; color:#666; } .label-size:hover { border:1px solid #6BB5FF; text-decoration: none; -moz-transition: all 0.5s ease-out; -o-transition: all 0.5s ease-out; -webkit-transition: all 0.5s ease-out; -ms-transition: all 0.5s ease-out; transition: all 0.5s ease-out; -moz-transform: rotate(7deg); -o-transform: rotate(7deg); -webkit-transform: rotate(7deg); -ms-transform: rotate(7deg); transform: rotate(7deg); filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.Matrix( M11=0.9961946980917455, M12=-0.08715574274765817, M21=0.08715574274765817, M22=0.9961946980917455, sizingMethod='auto expand'); zoom: 1; } .label-size a { text-transform: uppercase; float:left; text-decoration: none; } .label-size a:hover { text-decoration: none;

cari disini

Selasa, 26 Februari 2013

Ayam Betutu Men Tempeh - Gilimanuk


Kuliner ayam betutu memang tak bisa dipisahkan dengan Pulau Bali, hampir di seluruh wilayah Bali dapat dijumpai menu yang satu ini. Kalau sedang berada di kawasan Pelabuhan Gilimanuk, jangan lupa untuk mampir ke Rumah Makan Ayam Betutu Men Tempeh. Lokasinya berada di dalam Terminal Lama yang ada di seberang Pasar Gilimanuk. Ketika memasuki terminal lama, akan terlihat beberapa rumah makan yang menggunakan nama Ayam Betutu Men Tempeh yang berjajar. Namun yang buka pertama kali yaitu rumah makan yang ada di atas. Sedangkan rumah makan berjajar yang di bawah merupakan milik dari saudara-saudaranya. Sayangnya ayam betutu Men Tempeh yang sangat terkenal ini tidak membuka cabang di manapun, jadi jika ingin menikmatinya harus menuju ke Gilimanuk terlebih dahulu.
Setelah menaiki beberapa anak tangga, akan terlihat suasana rumah makan yang sederhana dengan bangunan khas Bali, cukup rapi dan luas dengan lahan parkir yang luas pula. Seperti yang tertulis di papan namanya, menu yang tersedia hanya ayam betutu. Namun ayam betutunya lain dari pada yang biasa Saya temukan di daerah Denpasar. Dagingnya lunak dan bumbunya begitu meresap hingga ke bagian tulang. Kalau soal rasa, terlalu sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, yang jelas bikin lupa sama orang yang ada disekitar bila sudah menikmatinya.
Biasanya ayam betutu dijual dalam 3 pilihan, satu ekor, setengah ekor atau porsian. Untuk porsian ayam betutu, disajikan secara terpisah antara nasi dan daging ayamnya. Nasinya sedikit berbeda dengan yang biasa dijumpai di kebanyakan warung makan, warnanya sedikit agak kuning dan harum. Sedangkan untuk dagingnya disajikan dengan ukuran yang cukup besar, dilengkapi plecing kangkung dan taoge rebus yang disiram dengan bumbu. Sebagai pendampingnya, disediakan kacang tanah sangrai dan 2 macam sambal, sambal matah dan sambal terasi yang tiga-tiganya disajikan dalam piring terpisah. Sambalnya memang enak, namun Saya mengurungkan niat untuk mengambil terlalu banyak, karena rasa daging ayamnya saja sudah cukup membuat kepedasan.
Mungkin untuk masalah harga terbilang cukup mahal, seporsi ayam betutu plus nasi dan sayur dibandrol dengan harga Rp 28.000, sedangkan untuk 1 ekor ayam atau ½ ekor ayam dibandrol antara Rp. 40.000 sampai Rp. 80.000. Kalaupun pesan yang porsian tanpa menggunakan sayur juga boleh, tentu harganya juga berbeda dibandingkan dengan yang menggunakan sayur. Meski harganya diatas rata-rata, namun cukup seimbang dengan rasa dan porsi yang disajikan. Tak jarang ayam betutu ini juga dijadikan sebagai oleh-oleh bagi mereka yang akan meninggalkan Pulau Bali. Selain ayam betutu, rumah makan ini juga menyediakan porsi hati ampela. Biasanya rumah makan Men Tempeh mulai melayani para pengunjungnya dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore setiap hari.
  • Menu Andalan:Ayam Betutu (Rp. 20.000 – Rp. 80.000)
  • Jam Buka:07.00 - 18.00
  • Alamat Lokasi:Terminal Lama, seberang Pasar Gilimanuk Telp . 08283726239, 085238444335

0 komentar:

Posting Komentar